mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Salah Satu Oknum DLHK Diduga Membekingi Pabrik Pengumpul Sampah Perumahan Alam Sutera


Tigaraksa, Postbanten. net.

Warga Mengeluhkan Bau Busuk serta Pencemaran Udara yang berasal dari salah satu pabrik Pengumpulan sampah alam sutera Kedaton, sabtu (16/04)

Diduga Pabrik tersebut berdiri disamping permukiman warga Kp. Putat RT 03/05 Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, kab Tangerang, Banten

Lilis (43) th mengatakan, semenjak pabrik beroperasi warga merasakan dampak dari pabrik tersebut, seperti banyaknya lalat hijau di permukiman warga serta asap Hitam yang berasal dari pembakaran sampah di pabrik tersebut, saat ini warga mengeluhkan sakit tenggorokan hingga sulit bernafas,” ungkapnya kepada awak media.

Lilis juga menambahkan bahwa sekarang ada beberapa anak-anak dilingkungannya yang terserang penyakit Diare. Beberapa kali kami sampaikan langsung, kepada pengurus pabrik tersebut yang bernama Wildan.

Namun Jawaban dari pengurus pabrik mengatakan, Nanti kita sampaikan ke Bos. Alasan pihak pengurus Bos sedang ada di luar kota, Nanti saya sampaikan ke bos warga maunya seperti apa dan baiknya bagaimana,” ujarnya.

Warga menduga pabrik tersebut, Membisniskan sampah perumahan alam sutera Kedaton. Yang di angkut menggunakan truck setiap malam masuk membawa sampah kedalam pabrik.

Lukman selaku ketua rukun tetangga (RT) mengatakan, sebelum pabrik beroperasi salah satu dari pihak pengurus meminta ijin, serta memberi tahukan bahwa pabrik hanya untuk Gudang Besi saja,” jelasnya.

Ns (53) th salah satu warga yang paling terkena dampak dari pabrik tersebut, mengeluhkan adanya seperti bau busuk, banyaknya lalat hijau dan kepulan asap Hitam serta debu dari pembakaran sampah yang masuk kedalam rumah.

“Saat pembakaran sampah, kepulan asap Hitam yang keluar dari cerobong pembakaran pabrik, menimbulkan pencemaran udara, yang mengakibatkan Warga menjadi kesulitan bernafas.

“Saya pribadi menjadi kesulitan bernafas, sesak serta Debu putih yang berjatuhan di halaman hingga masuk kedalam rumah,” ucapnya.

Lanjut Ns”; ada salah satu orang dinas dari LH bernama Suparno dan pengurus pabrik yang datang menemuinya. Suparno mengatakan, “udah bapak mau minta uang berapa?.

“saya dari dinas LH, saya akan buat pabrik pengolahan sampah ini seperti yang ada dibalaraja, warga yang berada dilingkungan sekitar pabrik pengolahan sampah. tidak merasakan bau ataupun mengeluhkan dampak dari pembakaran sampah yang ada di pabrik tersebut,” tandasnya.

Sopiyan/postb

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f