Pemerintah RI, Joko Widodo, melalui mentri BUMN/BUMD gagal mengatur Ekonomi, Sedangkan masyarakat tidak tahu kapan habis Covid-19
Jakarta, postbanten.net
Pemerintah RI, Joko Widodo, melalui mentri BUMN/BUMD gagal mengatur Ekonomi, Sedangkan masyarakat tidak tahu kapan habis Covid-19, kini timbul lagi masalah baru, tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). senin (04/04)
Masyarakat sudah dimana-mana ribut tentang kenaikan BBM, hati masyarakat terpukul kembali, Belum Usai kenaikan minyak Goreng kini kenaikan BBM Pula,
“Ini Bukan solusi Buat Rakyat, ini adalah membunuh Rakyat. Apakah tidak Sadar, akibat menaikan BBM banyak Perusahaan memberhentikan karyawan dengan sepihak”, katanya.Susilo Bambang Yudhoyono mantan Presiden RI
Menurut Susilo Bambang Yudhoyono atau disapa SBY memberikan alasan untuk menaikan harga BBM pada masa jabatanya sebagai Presiden.
Kembalinya video viral tersebut, mengukapkan SBY mengusulkan untuk mengajukan harga BBM tapi usulan tersebut ditolak oleh kalangan DPR dan sejumlah fraksi ikut menolak.
“Dulu, setiap mengusulkan harga BBM selalu ditolak oleh kalangan DPR. Sejulah fraksi bahkan sejak awal tidak setuju kalau saya mengusulkan harga BBM,” ucap SBY dalam video kutipan dari akun Instagram @zonafaktaterkini Sabtu,2 April 2022.
SBY mendukung, alasan DPR dan fraksi menolak jika kenaikan harga BBM, inflasi akan meningkat dan akan meluas.
“Alasanya, kami menolak tawaran pemerintah karena kalau harga BBM naik, inflasi naik, dikutip FIN.CO.ID
“Oleh karena itu, saya punya pandangan berbeda. kalau harus dinaikan lagi BBM tahun ini rakyat terlalu berat panggang mereka.” jelasnya.
Pada masa pemerintahan SBY kenaikan harga BBM jenis premium awalnya dihargai Rp1.820per liter. kemudian mengalami kenaikan pada 1 maret 2005, sebesar Rp2.400, dan pada 2 oktober 2005 harga menaik menjadi Rp4.500 liter.
Sekarang, dimulai pada Jumat, 1 April 2022 PT pertamina sudah mengumumkan untuk menaikan harga BBM jenis Pertamax yang naik menjadi Rp 12.500 liter
PT Pertamina (Persero) akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
“Ini akan timbul banyaknya kriminalitas, gara-gara perut masyarakat ribut, kemiskinan kemiskinan akan bertambah pula,” ucap SBY.
henry/netty/postb