IFRAME SYNC

Keluhan Warga Tidak Di Tanggapi Aparatur Desa Setempat Terkait Genangan Air


Postbanten.net

Kabupaten Tangerang – Keberadaan Drainase fungsinya sangat diperlukan ketika di musim penghujan, namun ada saja bangunan yang mengganggu fungsi drainase tersebut, mengakibatkan terjadi genangan air setinggi 30 centi meter.

Sering terjadinya genangan air, akses jalan perbatasan kelurahan Kuta baru dan Gelam Jaya. Warga Perumahan Cluster Puri Permata Pesona rt 011/021 Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang-Banten. Dikeluhkan oleh warga dan tokoh masyarakat setempat, Jum’at (24/06/2022).

Noval salah satu warga mengatakan, adanya genangan air setinggi 30 centi meter diakibatkan tidak adanya resapan air atau drainase yang berfungsi, karena drainase yang ada tertutup oleh bangunan rumah warga. Setiap hari genangan air tersebut selalu menggenangi akses jalan ini, apalagi ini akses jalan menuju jalan utama,” Kata Noval.

Lanjut noval, ” kami sebagai warga sudah menyampaikan keluhan kami kepada aparatur setempat, bahkan kepada kepala Desa Gelam Jaya. Adanya genangan air yang sangat mengganggu, karena akses jalan tersebut setiap harinya dilewati oleh warga sekitar. hingga saat ini keluhan kami sebagai warga desa gelam jaya belum juga di tanggapi,” Ucap Noval kepada awak media.

Reddi selaku ketua Rukun Tetangga (RT) Puri Permata Pesona 011/021 saat di temui di rumahnya menuturkan, saya dan juga tokoh masyarakat sudah berkordinasi dengan ketua Rw 021, kami meminta kepada aparatur desa setempat khususnya Gelam Jaya. agar segera menindak lanjuti keluhan warga, adanya genangan air yang tidak pernah surut di karenakan drainase tertutup oleh bangunan rumah warga,” tuturnya.

“akses jalan ini sudah ramai dilalui masyarakat untuk melakukan aktifitas keseharian, sehingga masyarakat yang melintasi di jalan tersebut harus berhati-hati. Jika hujan turun jalan tergenang lebih dari 50 centi meter yang dapat membahayakan pengendara roda dua ataupun roda empat yang melintas menuju jalan utama,” Jelasnya Reddi.

“Selain berdampak banjir kerap membuat mogok kendaraan roda dua atau roda empat.
Reddi juga menegaskan, “kalau terus dibiarkan akan sangat merugikan masyarakat.
jalan tersebut merupakan akses masyarakat yang tinggal di lingkungan perumahan puri permata pesona,” tegasnya.

Banjir dilokasi tersebut diduga karena saluran air (drainase) yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga air menggenangi ruas jalan.
Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Desa Gelam Jaya M. sanusi belum dapat di konfirmasi,” Red.

(Team/postbant)

Berita Terkait

Top
.