
Jakarta, postbanten
Indonesia begitu di umumkan 10 besar terbesar penyumbang komoditi mineral, kini akan membidik investasi tentang komoditi mineral di pangsa pasar dunia, kamis (25/11).
Upaya itu telah terbukti, bahwa indonesia terbesar dari 68 Negara yang produksi Komoditi, kini beralih pada pengembangan pangsa pasar global dunia.
Hal ini mencatat, bahwa indonesia untuk tahun 2022 mendatang akan meningkatakan produksi komoditi meneral di ajang nanti di acara G-20 di selenggarakan di Bali, dikutip antara.
Pemerintah Indonesia menargetkan bisa meraup investasi sebesar 21,28 miliar dolar AS melalui peningkatan nilai tambah mineral mengingat jumlah cadangan dan produksi beberapa komoditas mineral Indonesia yang masuk 10 besar dunia.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Indonesia menjadi daya tarik investasi pertambangan dengan salah satu potensi mineral paling dicari, yaitu nikel yang menempati posisi nomor satu dunia pada jumlah cadangan dan produksi.
“Menurut United States Geological Survey (USGS), cadangan nikel kita adalah nomor satu dunia, 23 persen cadangan nikel dunia ada di perut bumi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Arifin menambahkan bahwa angka produksi nikel Indonesia juga menduduki peringkat nomor satu dunia. Kemudian ada bauksit yang yang menempati nomor enam pada jumlah cadangan dan produksi dunia.
henry/neni/juju
Related Posts
Masa Bakti Bang Zaki Selesai, Pj Bupati Tangerang Dilantik.
Kaligis : Tuntutan Enembe Sadis Tanpa Bukti.
Jika pihak aparat tidak bertindak secepatnya, hal ini akan banyak lagi korban. Tak tahu siapa lagi yang jadi korban.
Pemkab Tangerang Izinkan Perumahan di Bawah Listrik Tegangan Tinggi.
Bahkan SBY juga sempat terbakar jenggot, sehingga Ansi di bilang, Berkianat, tidak konperatif, inggkar janji, belum apa-apa sudah berbohong.
No Responses