IFRAME SYNC

Anggota DPRD Kab. Tangerang yang membindangi Lingkungan hidup, bahwa Pemkab Tangerang secepatnya ambil tindakan


Tigaraksa, postbanten.net

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat, jumat (11/03)

Pihak DPRD Kab. Tangerang Supriadi agar perusahaan yang tidak ada penampung limbah industri, silahkan data dan di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Jika ini di biarkan saja tampa ada tindakan ini akan menghambat kelangsungan hidup masyarakat,karena masyarakat masih bmembutuhkan air kali, dikutip antara.

“Untuk memberikan sanksi tegas dengan dilakukan penghentian kegiatan operasi perusahaan atau pabrik yang diduga telah mencemari lingkungan sekitar Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan”,katanya Supriyadi DPRD Kab Tangerang.

Menurut dia, DLHK Kabupaten Tangerang seharusnya mengeluarkan surat rekomendasi terkait penutupan perusahaan yang sudah mencemari lingkungan tersebut.

Selain itu, kata dia, pemerintah setempat juga dapat menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga yang terkena dampak pencemaran lingkungan dari limbah yang dihasilkan perusahaan itu.

“Selain itu, pastikan apakah usaha tersebut legal atau ilegal,” singkat dia.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Rabu (9/3) telah mengantongi perusahaan atau pabrik yang telah mencemari aliran sungai di Kampung Sarakan, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan pada beberapa hari lalu.

“Kan sudah ada sanksi dari LHK RI, maka DLHK Kabupaten Tangerang seharusnya membuat rekom untuk penutupan usaha itu, kalau memang terbukti menyalahi aturan.

Serta menindak lanjuti dengan melibatkan Dinkes, khawatir terjadi penyakit yang ditimbulkan akibat limbah,” ucap Supriadi di Tangerang, Rabu.

Menurut Andi (34) Kp. Sarakan warga setempat, ia sangat terganggu dengan adanya kali hitam di Kampung Sepatan dengan perbatasan Desa Sukasari Rajeg.

“Mau ambil air untuk menyiramkan padi takut mati, air kali juga membuat gatal apa bila kelamaan kita berdiri,bahkan merusak tanaman”, katanya Andi

Henry/postb

Berita Terkait

Top
.