mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f IFRAME SYNC
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Akademisi : Ada Upaya Pembunuhan Karakter Pasangan Prabowo-Gibran.


Jakarta, Postbanten.net .

Akademi Universitas Negeri Manado (UNM) Prof. Dr OC Kaligis SH MH menyatakan sejak pencoblosan Pilpres 2024, pada 14 Februari saat hitung cepat nomor urut 02 lebih dari 50 persen, secara sistematis, maka ada upaya pembunuhan karakter dialamatkan kepada pasangan 02.

” Ini merupakan fitnah tanpa bukti dan disebarkan secara gencar oleh Abdullah Hehamahua, mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan tim sukses lainnya, ” kata Kaligis di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Kaligis mengatakan semua berita negatif baik dari dalam negeri maupun luar negeri melalui media, bahkan divonis sebagai pemimpin yang diktator, perusak demokrasi
Namun yang bersih di kancah Pilpres 2024 hanya pasangan 01 dan 03.

Dalam pilres 2024 terdapat tiga pasang calon yakni nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berpasangan dengan Muhaemin Iskandar, 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Dia menambahkan menanti hasil definitif Komisi Pemilihan Umum (KPU), dirinya yakin rentetan fitnah, hoaks terus menerus membanjiri pasangan 02.

Hal ini tentu sangat berbeda ketika pemilihan jika pasangan 03 dengan nilai tertinggi, pasangan 01 dan 02 tidak melakukan perlawanan.

Meski begitu, kata dia, pokoknya era penantian hasil akhir KPU pasangan pilpres yang bersih tanpa cacat hanyalah nomor 01 dan 03.

Adalah tugas TNI sebagai penjaga kesatuan NKRI untuk mewaspadai oknum pengacau dengan berbagai gerakan subversif bertujuan menjatuhkan Joko Widodo sebagai presiden yang sah hasil pilihan rakyat.

Menurut dia, seandainya Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK) harus bubar karena dianggap sebagai penghancur demokrasi, bagaimana dengan suara rakyat yang jumlahnya lebih dari 50 persen yang menjatuhkan pilihan pada pasangan 02.

Meski begitu, putusan MK mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden diputus oleh sembilan hakim maka lima lawan empat suara, maka apakah lima hakim itu dianggap perusak undang-undang.

Dia menambahkan dalam gelar visi dan misi pasangan 01 dan 03 mengakui eksistensi 02, bahkan mereka saat debat ditayangkan langsung televisi nasional, maka terjadi adu argumentasi dan pendapat masing-masing.

Padahal belum juga jadi presiden, semua fitnah dan kampanye hitam sudah dilontarkan kepada Prabowo sebagai pihak yang dianggap perusak demokrasi.

**** (namraw aytida)

Berita Terkait

Top
.
mgid.com, 663616, DIRECT, d4c29acad76ce94f